Rancangan Indeks Gelar Mudo Nagari Sungai Nanam Kabupaten Solok

Tugas Akhir ini dilatarbelakangi oleh permasalahan tidak adanya data tertulis tentang gelar laki-laki Nagari Sungai Nanam yang sudah menikah, sehingga menyebabkan masyarakat tidak mengetahui gelar laki-laki tersebut. Hal ini juga menyebabkan banyaknya kesamaan dalam pemakaian nama gelar mudo terhadap laki-laki, karena belum adanya sebuah buku yang berisikan nama gelar mudo yang sudah dipakai. Data yang dikumpulkan sebanyak 80 nama gelar mudo, dan penulis mengumpulkan data dengan cara turun langsung ke lapangan untuk memperoleh data tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan, yaitu penelitian yang menghasilkan sebuah produk. Tahapan dalam penelitian ini meliputi analisis kebutuhan, rancangan produk, pengembangan produk, dan uji coba produk. Uji coba produk dilakukan melalui uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Hasil uji coba kelompok kecil memperoleh hasil 88%, yang menunjukkan bahwa produk sudah dapat digunakan, sedangkan hasil uji coba kelompok besar memperoleh hasil 95%, yang menunjukkan bahwa produk sudah layak digunakan. Dari hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa produk Rancangan Indeks Gelar Mudo Nagari Sungai Nanam Kabupaten Solok sudah valid dan layak untuk digunakan. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa indeks ini dapat membantu dalam penelusuran informasi yang dibutuhkan pengguna.